Rabu, 14 Desember 2016

LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI





A.    JUDUL
PENGGUNAAN KOMPAS GEOLOGI



B.     TUJUAN
1.      Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara penggunaan kompas geologi
2.      Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian kompas geologi
3.      Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari kompas geologi
4.      Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari kompas geologi
5.      Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan mengoperasikan kompas geologi



C.     ALAT DAN BAHAN
ALAT
1.      Kompas Geologi
2.      Gambar tiruan block diagram
3.      Bolpoint
4.      Penggaris
BAHAN
1.      HVS A4
2.      Cover Praktikum



D.             DASAR TEORI
                                           I.            Pengertian Kompas Geologi
Kompas geologi digunakan untuk mengukur arah (azimuth) pada suatu titik ataupun kelurusan struktur, mengukur kemiringan lereng, mengukur jurus ataupun kedudukan perlapisan dan kemiringan lapisan batuan. Setiap kompas geologi harus memiliki sebuah jarum magnit, lingkaran pembagi dalam derajat, nivo leveling (nivo mata sapi) dan sebuah clinometer dengan nivo tabung mengukur kemiringan.

                                        II.            Cara penggunaan Kompas Geologi

1.      Mengukur Arah/Jurus (Strike)
·      Bagian sisi kompas yaitu sisi “E” atau east ditempelkan pada bidang yang akan diukur
·      Kedudukan kompas dibuat horizontal , ditunjukkan oleh posisi level dan nevo mata sapi dimana gelembung udara terletak pada tengah-tengah lingkaran.
·      Buatlah garis horizontal pada sisi kompas yang menempel.
·      Harga yang ditunjukkan oleh jarum utara kompas adalah harga jurus bidang ukur.
2.      Mengukur Kemiringan (Dip)
·         Kompas pada posisi tegak
·         Tempel sisi “w” atau west kompas pada bidang yang diukur dengan posisi vertical pada jurus yang telah dibuat pengukuran jurus.
·         Klinometer ( berbentuk tabung) diatur agar gelembung udaranya tepat berada di tengah ( posisi level)
·         Harga yang ditunjukkan oleh penunjuk pada skala klinometer adalah besarnya kemiringan dari bidang yang diukur.



                                     III.            Bagian-bagian kompas geologi
a.       Jarum magnet
Ujung jarum bagian utara selalu mengarah ke kutub utara magnet bumi. Dalam hal ini arah utara sebenarnya harus dikoreksi terhadap deklinasi dan inklinasi yang harganya tergantung dari posisi kutub magnet bumi dimana kompas tersebut digunakan.

b.      Lingkaran pembagian derajat (Graduated circle)
Ada 2 macam jenis kompas yaitu kompas azimuth dengan pembagian derajat dimulai 0˚ arah utara (N) sampai 360˚, tertulis berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dan kwadra, dengan pembagian derajat dimulai 0˚ pada arah utara (N) dan selatan (S), sampai 90˚ pada arah timur (E) dan barat (W).
c.   Klinometer
Klinometer adalah bagian kompas untuk mengukur besarnya
      kecondongan atau kemiringan suatu bidang atau lereng.
·         Clinometer level : Fungsinya digunakan dalam menentukan kedatarankompas geologi saat melakukan pengukuran dip dan plunge.
·         Clinometer scale : skala yang digunakan saat melakukan pengukuran dipdan plunge.
a.       Penunjuk arah (Sighting arm)
Berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin sesuai dengan jarum kompas.
b.      Nivo mata sapi
Digunakan untuk menentukan kedataran kompas geologi saat melakukan pengukuran strike dan trend
c.       Index pin
Merupakan penunjuk 0 derajat pada kompas geologi. Bagian ini dapat diputar- putar sesuai kebutuhan tetapi biasanya diarahkan kearah utara.
d.      Visir
Seperti benang atau garis hitam di tengah kaca.
e.       Tuas penggerak
Berfungsi untuk menggerakkan penunjuk saat menghitung dip.
f.       Skala luar
g.      Skala dalam
h.      Kaca
i.        Badan alat
j.        Pengait


E.         LANGKAH KERJA
1)      Mahasiswa menyiapkan alat praktikum
2)      Mahasiswa mendengarkan penjelasan dari asisten praktikum.
3)      Mahasiswa mengukur strike dan dip
4)      Mahasiswa mencatat hasil pengukuran
5)      Mahasiswamenggambar  alat, blog diagram tiruan pelapisan batuan pada saat pengukuran dip dan strike.
6)      Mahasiswa membuat analisis dan kesimpulan dari hasil pengamatan dalam laporan
7)      Mahasiswa membuat laporan secara sitematik dan dikumpulkan tepat waktu


F.      PEMBAHASAN
1.      Hasil Pengamatan
a.       Gambar Alat ( terlampir )
b.      Hasil Pengukuran ( terlampir )
c.       Gambar blog diagram tiruan pelapisan batuan ( terlampir )
d.      Gambar blog diagram dan posisi kompas dalam pengukuran strike (terlampir)
e.       Gambar blog diagram dan posisi kompas dalam pengukuran dip (terlampir)
f.       Lembar dokumentasi ( terlampir )


2.         Analisis
I.                   Penggunaan Kompas Geologi
Kompas geologi digunakan untuk mengukur arah (azimuth) pada suatu titik ataupun kelurusan struktur, mengukur kemiringan lereng, mengukur jurus ataupun kedudukan perlapisan dan kemiringan lapisan batuan. Setiap kompas geologi harus memiliki sebuah jarum magnit, lingkaran pembagi dalam derajat, nivo leveling (nivo mata sapi) dan sebuah clinometer dengan nivo tabung mengukur kemiringan.
Cara penggunaan kompas geologi
II.                Mengukur Arah/Jurus (Strike)
·      Bagian sisi kompas yaitu sisi “E” atau east ditempelkan pada bidang yang akan diukur
·      Kedudukan kompas dibuat horizontal , ditunjukkan oleh posisi level dan nevo mata sapi dimana gelembung udara terletak pada tengah-tengah lingkaran.
·      Buatlah garis horizontal pada sisi kompas yang menempel.
·      Harga yang ditunjukkan oleh jarum utara kompas adalah harga jurus bidang ukur.
III.             Mengukur Kemiringan (Dip)
·         Kompas pada posisi tegak
·         Tempel sisi “w” atau west kompas pada bidang yang diukur dengan posisi vertical pada jurus yang telah dibuat pengukuran jurus.
·         Klinometer ( berbentuk tabung) diatur agar gelembung udaranya tepat berada di tengah ( posisi level)
·         Harga yang ditunjukkan oleh penunjuk pada skala klinometer adalah besarnya kemiringan dari bidang yang diukur.

IV.             Penggunaan Hand Level
Bagian utama dari alat ini adalah teropong sebagai alat pembidik dan nivo. Sebagai alat yang menunjukkan kondisi mendatar dan pada pengoperasiannya cukup dipegang dengan tangan



Alat ini dapat digunakan untuk :
(1) memperoleh pandangan mendatar atau titik-titik yang sama tingginya dengan ketinggian hand level.
(2) menentukan beda tinggi antara dua titik/tempat
(3) menentukan kemiringan atau lereng antara dua titik/tempat

Cara menggunakan hand  level adalah sebagai berikut :
·      Alat dipengang, lubang pembidiknya diletakan di depan mata, berdiridi titik awal.
·      Ukur tinggi mata kita, sebagai tinggi alat
·      Bidikan ke rambu ukur yang dipasang di titik berikutnya/titik yang akandibidik, atur bacaan bidikan sama tingginga dengan ketinggian alat
·         Baca skala kemiringannya
V.                Penggunaan Kompas Azimuth
Kompas azimuth adalah kompas yang berfungsi untuk mengetahui besar sudut suatu objek medan terhadap arah utara magnetis bumi secara akurat. Kompas azimuth dilengkapi dengan jarum pisir yang berfungsi sebagai titik bidik sejajar terhadap objek di lapangan. Lensa bidik pada kompas ini juga memungkinkan kita dapat langsung membaca hasil bidikan.
Cara menggunakan komaps azimuth yaitu:
·         Kompas diletakan pada permukaan yang datar atau dipegang tetapi harus benar-benar datar sampai jarum kompas tidak bergerak lagi.
·         Kemudian bidik sasaran melalui kawat pisir dengan menggunakan kaca pembesar agar lebih jelas. Usahakan mata kita didekatkan pada lensa kompas untuk mempermudah bidikan objek.
·         Posisi lensa pembidik, kawat pisir, dan objek bidik harus satu garis lurus atau sejajar.
·         Setelah dipastikan sejajar, pertahankan bidikan sambil melihat (membaca) hasil yang ditunjukkan pada skala derajat.
·         Hasil penunjukan tersebut merupakan sudut objek bidik (Azimut) yang digunakan sebagai dasar perhitungan untuk mengetahui posisi kita dan objek yang dibidik.
VI.             Perbandingan Kompas Geologi dan Hand Level serta Kompas Geologi dan Kompas Azimuth.
ü  Perbandingan Kompas Geologi dengan Hand level
Kompas Geologi dan hand level mempunyai fungsi yang sama yaitu digunakan untuk mengukur kemiringan suatu tempat . Keduannya juga sama-sama memiliki keunggulan. Kompas geologi mempunyai keunggulan yaitu secara akurat dapat menyelaraskan dengan magnet bumi namun kekurangannya adalah kurang ideal untuk membidik objek yang berjarak jauh. Sementara keunggulan hand level yaitu penggunaan alat ini mudah dan akurat serta harganya tidak terlalu mahal .
ü  Perbandingan Kompas Geologi dengan Kompas Azimuth
Kompas azimuth lebih mudah dalam penggunaannya dibandingakan dengan kompas geologi karena kompas azimuth tidak memiliki nevo mata sapi yang cukup sulit untuk mengepaskan gelembungnya agar berada pada posisi tengah seperti pada penggunaan kompas geologi.

VII.          Hasil Pengukuran dengan Kompas Geologi

NO
Arah Lereng
Strike/dip
1
N 342 E/ 69
2
N 73 E/ 69
3
N 249 E/ 69
4
N 160 E/ 69

Keterangan :
↑ (Menghadap utara  lereng) artinya 342˚ diukur dari arah utara
→ (Menghadap timur lereng ) artinya 73˚ diukur dari arah utara
← (Menghadap barat lereng) artinya 249˚ diukur dari arah utara
↓ (Menghadap selatan lereng) artinya 160˚ diukur dari arah utara
G.    KESIMPULAN

Dari praktikum penggunaan kompas geologi dapat ditarik kesimpulan yaitu :
Kompas geologi digunakan untuk mengukur arah (azimuth) pada suatu titik ataupun kelurusan struktur, mengukur kemiringan lereng, mengukur jurus ataupun kedudukan perlapisan dan kemiringan lapisan batuan. Setiap kompas geologi harus memiliki sebuah jarum magnit, lingkaran pembagi dalam derajat, nivo leveling (nivo mata sapi) dan sebuah clinometer dengan nivo tabung mengukur kemiringan.
Tahapan cara penggunaan kompas geologi :
a.       Mengukur jurus/strike
b.      Mengukur kemiringan/dip
Bagian-bagian kompas geologi terdiri dari jarum magnet, lingkaran pembagian derajat (graduated circle), klinometer, nivo mata  sapi, badan alat, kaca, visir, skala luar, skala dalam, tuas penggerak, pengait
Perbandingan kompas geologi dengan hand level yaitu kompas geologi dan hand level mempunyai fungsi yang sama yaitu digunakan untuk mengukur kemiringan suatu tempat . Keduannya juga sama-sama memiliki keunggulan.
Kompas geologi mempunyai keunggulan yaitu secara akurat dapat menyelaraskan dengan magnet bumi namun kekurangannya adalah kurang ideal untuk membidik objek yang berjarak jauh. Sementara keunggulan hand level yaitu penggunaan alat ini mudah dan akurat serta harganya tidak terlalu mahal .
Kemudian perbadingan antara kompas geologi dengan kompas azimuth yaitu kompas azimuth lebih mudah dalam penggunaannya dibandingakan dengan kompas geologi karena kompas azimuth tidak memiliki nevo mata sapi yang cukup sulit untuk mengepaskan gelembungnya agar berada pada posisi tengah seperti pada penggunaan kompas geologi.


DAFTAR PUSTAKA

Katili, JA dan P. Marks.1960.Geologi. Jakarta: Dep. Urusan Research Nasional.

Sukandarrumidi.1994.Geologi Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sutardji.2011.Geologi Umum. Semarang: Universitas Negeri Semarang

                tanggal 12 oktober 2015 pukul 14.30 WIB)
oktober 2015 pukul 16.05 WIB)

oktober 2015 pukul 20.30 WIB)